Perkembangan dan Rencana Peningkatan Ethereum

Pendahuluan

Akhir-akhir ini, banyak proyek yang bertanya tentang blockchain mana yang harus dipilih untuk mengembangkan proyek, serta perbedaan dalam kinerja, ekosistem, dan lalu lintas masing-masing blockchain. Beberapa proyek blockchain populer tahun ini seperti Arbitrum, Sui, dan zkSync telah meluncurkan token mereka, yang memicu kebutuhan akan pengetahuan dasar tentang blockchain. Untuk itu, kami telah membentuk tim penelitian khusus yang berencana untuk secara menyeluruh mengkaji blockchain yang saat ini memiliki aktivitas tinggi dan perhatian tinggi, serta menganalisis dari sudut pandang pengembang dan pengguna proyek GameFi mengenai kinerja, keramahan, dan dukungan yang diberikan oleh blockchain tersebut untuk proyek GameFi.

Kami berencana untuk menulis 4 artikel penelitian, dengan rincian sebagai berikut:

Artikel Pertama: Sejarah Perkembangan Ethereum, Ekosistem Game Berbasis Blockchain dan Masalahnya, yang berlanjut ke Peta Jalan Upgrade Ethereum 2.0;

Artikel Kedua: Jalur Optimistic Rollup, menganalisis jalur teknis dasar dari seri OP, serta perbedaan proyek seperti Arbitrum, Optimism, opBNB dalam aspek teknis, pasar, dan dukungan permainan blockchain.

Artikel ketiga: Analisis teknologi jalur zk Rollup, serta informasi proyek seperti zkSync, StarkNet, Polygon zkEVM, Linea, Scroll, dll;

Bagian keempat: Menganalisis karakteristik teknis, ekosistem game blockchain, dan dukungan teknis dari berbagai Layer1 blockchain populer seperti Solana, Aptos, Sui, Near, Avalanche, dan lainnya.

Melalui analisis ini, pihak proyek dan pengguna dapat memiliki pemahaman yang lebih komprehensif dan mendalam tentang blockchain publik utama, memberikan dasar teori untuk keputusan seperti penerapan proyek dan investasi.

Pembukaan

Ethereum sebagai pelopor teknologi blockchain dan kontrak pintar, telah memimpin perkembangan industri. Sebagai pelopor permainan blockchain, Ethereum terus mendorong perkembangan jalur GameFi. Artikel ini akan membawa Anda memahami perjalanan dan rute peningkatan Ethereum, mengeksplorasi bagaimana ekosistem ini berkembang dari proyek awal menjadi ekosistem public chain terpenting di dunia.

I. Asal Usul dan Sejarah Perkembangan Ethereum

Kelahiran Ethereum dipenuhi dengan inovasi dan tantangan.

Akhir tahun 2013, Vitalik Buterin merilis buku putih Ethereum, membuka babak baru dalam perkembangan blockchain. Pada tahun 2014, Ethereum melakukan ICO, mengumpulkan sekitar 18 juta dolar AS dalam Bitcoin dalam waktu 42 hari.

Pada 30 Juli 2015, Ethereum merilis versi pertama Frontier, dan pada akhir tahun mengusulkan standar ERC20 yang berdampak besar.

Tahun 2016 adalah tahun yang penuh gejolak bagi Ethereum. Pada bulan Maret, dilakukan pembaruan Homestead untuk meningkatkan stabilitas dan keamanan. Pada bulan Mei hingga Juni, terjadi peristiwa The DAO yang memicu perpecahan di komunitas, yang akhirnya mengakibatkan hard fork menjadi Ethereum (ETH) dan Ethereum Classic (ETC).

Tahun 2017 adalah periode kemakmuran bagi Ethereum. Di awal tahun, dibentuk Ethereum Enterprise Alliance, yang menarik banyak perusahaan terkenal. Pada bulan Oktober, tahap pertama dari pembaruan Metropolis, Byzantium, selesai. Gelombang ICO melanda, dan Ethereum menjadi platform pilihan bagi banyak proyek, harga meroket, tetapi juga membawa masalah kemacetan transaksi.

Awal 2018, harga cryptocurrency anjlok, tetapi peningkatan Ethereum tidak berhenti. Memastikan rute transisi dari PoW ke PoS untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi energi. Ekosistem DeFi mulai muncul.

Pada tahun 2019, Ethereum 2.0 mencapai kemajuan penting dengan peluncuran Beacon Chain. Ekosistem DeFi meledak, menarik banyak aliran dana. Stablecoin dan permainan blockchain muncul.

Sejak diluncurkan hingga berkembang menjadi matang, Ethereum telah mengalami perubahan dan tantangan yang terus-menerus, membuktikan potensi besarnya sebagai platform kontrak pintar.

Dua, Kebangkitan Game Blockchain di Ethereum

Ekosistem Ethereum adalah panggung penting untuk perkembangan permainan berbasis blockchain. Beberapa proyek perwakilan dan perjalanan perkembangannya:

CryptoKitties(2017): permainan blockchain pertama yang populer, menggabungkan ERC-721 menjadi proyek NFT awal. Berhasil memicu FOMO, tetapi juga mengekspos masalah skala Ethereum.

Gods Unchained(2018): permainan kartu di Ethereum, terintegrasi secara mendalam dengan NFT. Masih menghadapi masalah keterlambatan transaksi dan biaya tinggi pada puncaknya.

Axie Infinity(2018): permainan koleksi dan pertempuran, dengan cepat muncul selama bull market tahun 2021, mendorong munculnya model "P2E". Pada puncaknya, pendapatan bulanan melebihi 300 juta dolar, tetapi ambang batas masuk dan biaya transaksi yang terlalu tinggi membatasi partisipasi.

Decentraland(2017): permainan yang berfokus pada metaverse dan tanah virtual. Memanfaatkan NFT untuk memastikan kepemilikan aset virtual, tetapi pengalaman bermain kurang baik dan terhambat oleh kinerja Ethereum.

Inovasi permainan di blockchain Ethereum:

1. Mewujudkan kepemilikan dan kelangkaan aset game yang sebenarnya
2. Menciptakan ekosistem ekonomi dalam permainan yang nyata

Masalah dan tantangan yang dihadapi:

1. Skalabilitas Ethereum yang tidak memadai, menyebabkan kecepatan transaksi lambat dan biaya Gas tinggi.
2. Khususnya pada tahap penjualan NFT dan Token, mudah memicu Gas War, yang mempengaruhi pengalaman pengguna.

Tiga, Upgrade Ethereum 2.0

Ethereum 2.0 resmi diluncurkan di mainnet pada Desember 2020, bertujuan untuk meningkatkan kinerja, skalabilitas, keamanan, dan keberlanjutan.

Alasan upgrade:

1. Mengatasi masalah biaya Gas yang tinggi dan kemacetan jaringan
2. Menghadapi tantangan dari blockchain publik yang kompetitif
3. Memenuhi kebutuhan baru pengguna akan keamanan dan privasi

Konten utama peningkatan:

1. Rantai Sharding: Meningkatkan efisiensi transaksi dan skalabilitas
2. Bukti Kepemilikan ( PoS ): mengurangi konsumsi energi, meningkatkan tingkat desentralisasi
3. Rantai Beacon dan mekanisme Casper: meningkatkan keamanan

Peta jalan peningkatan:

1. The Merge: Transisi ke sistem PoS, telah selesai pada Oktober 2022
2. The Surge: Meningkatkan skalabilitas melalui Danksharding
3. The Scourge: Mengurangi sentralisasi MEV, menjaga transparansi dan keadilan transaksi
4. The Verge: Mewujudkan Verifikasi Blok yang Sangat Sederhana
5. The Purge: Menghapus beban penyimpanan data historis
6. The Splurge: termasuk abstraksi akun dan peningkatan lainnya

Dampak dan Prospek Selanjutnya:

• Dampak positif: Meningkatkan kinerja dan skalabilitas, meningkatkan keamanan dan stabilitas, membawa lebih banyak inovasi dan fitur
• Potensi risiko: masalah kompatibilitas dan ketidakpastian waktu selama proses upgrade

Upgrade Ethereum 2.0 adalah tonggak penting, tetapi perkembangan tidak akan pernah berhenti. Kami berharap untuk melihat ekosistem Ethereum yang lebih kuat dan efisien di masa depan, perkembangan Layer 2 juga akan memberikan dorongan baru bagi ekosistem.