4 Acara Ekonomi Penting yang Dapat Membentuk Nilai Bitcoin pada Tahun 2025

Saat tahun 2024 semakin mendekati akhir, komunitas yang antusias terhadap Bitcoin tidak bisa tidak meramalkan masa depan mata uang ini pada tahun 2025. Dalam konteks tinggal beberapa hari lagi menuju akhir tahun 2024, banyak peristiwa menarik yang akan segera terjadi, yang dapat memberikan peluang namun juga dapat menimbulkan tantangan besar terhadap nilai Bitcoin dibandingkan dengan mata uang fiat. Selain peningkatan permintaan untuk produk ETP dan perusahaan seperti MicroStrategy terus mengakumulasi Bitcoin sebagai aset cadangan, masih ada banyak faktor eksternal yang dapat mengubah konteks Bitcoin.

1. Keputusan suku bunga oleh Federal Reserve Amerika Serikat Kecuali terjadi perubahan yang tak terduga, para ekonom tidak berharap adanya langkah stimulus baru dalam setahun ke depan. Namun, diskusi tentang pemangkasan suku bunga masih sedang dipertimbangkan. Baru-baru ini, setelah pertemuan penyesuaian suku bunga dari Federal Reserve AS (Fed), Ketua Fed Jerome Powell mengumumkan bahwa jika ada pemangkasan suku bunga, penurunannya mungkin akan terbatas hingga tahun 2024. Sikap hati-hati beliau telah memberikan tekanan pada harga Bitcoin (BTC). Menurut alat Fedwatch dari CME, suku bunga dana federal kemungkinan akan tetap stabil pada pertemuan selanjutnya dari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada tanggal 29 Januari. Pertemuan tersebut akan berlangsung hanya sembilan hari setelah pelantikan Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat. Alat CME saat ini menunjukkan probabilitas suku bunga tetap adalah 91,4%, sementara kemungkinan pemotongan 0,25 persen adalah 8,6%. Meskipun keputusan Federal Reserve kadang-kadang tidak berdampak besar pada pasar, namun dapat memengaruhi psikologi pasar, seperti yang terlihat minggu lalu ketika harga Bitcoin turun dalam konteks komentar negatif terkini dari Powell.
2. Kebijakan Perdagangan dan Bea Cukai Kebijakan perdagangan pemerintahan Biden saat ini relatif hati-hati, namun banyak yang memprediksi bahwa jika Trump kembali sebagai Presiden ke-47 AS, dia dapat menerapkan kembali kebijakan tarif yang kuat, yang dapat memiliki dampak signifikan pada ekonomi global. Perubahan ini dapat mempengaruhi tingkat inflasi, diperkirakan akan turun dari 5,9% pada tahun 2024 menjadi 4,5% pada tahun 2025. Namun, ekonomi maju mungkin dapat mencapai penurunan inflasi lebih cepat daripada pasar yang sedang berkembang. Namun demikian, jika tarif bea tetap dipertahankan, inflasi mungkin tetap tinggi, yang akan meningkatkan biaya konsumsi di AS. Fluktuasi dalam perdagangan, inflasi, dan tarif dapat memiliki dampak besar pada nilai Bitcoin. Secara historis, ketidakstabilan ekonomi sering mendorong investor untuk mencari aset lindung nilai seperti Bitcoin, yang dianggap sebagai 'pelabuhan aman' selama periode ketidakstabilan pasar. Namun, jalannya Bitcoin akan bergantung pada bagaimana kebijakan perdagangan, tren inflasi, dan perubahan hukum saling berinteraksi.
3. Risiko politik Tegangan politik, terutama konflik di Ukraina dan situasi tegang di Timur Tengah, yang dikombinasikan dengan peningkatan utang global, mungkin akan terus menimbulkan tantangan besar bagi ekonomi global. Krisis-krisis ini mengganggu rantai pasokan, mendorong harga minyak dan berbagai komoditas lainnya naik, sehingga memengaruhi ekonomi global. Untuk mengatasi hal ini, sejumlah investor mungkin beralih ke Bitcoin, menganggapnya sebagai 'tempat perlindungan aman' dalam periode ketidakstabilan. Namun, tidak sedikit investor yang melihat Bitcoin sebagai aset berisiko, dan akan menjualnya dalam situasi ketidakstabilan. Di samping itu, peningkatan utang pemerintah dapat melemahkan kepercayaan pada mata uang yang diperdagangkan, mendorong minat pada mata uang terdesentralisasi seperti Bitcoin. Namun, fluktuasi Bitcoin masih dapat dipengaruhi oleh banyak faktor yang tidak dapat diprediksi, terutama dalam konteks krisis militer atau peristiwa yang tidak terduga, seperti Black Swan.
4. Dampak dari faktor-faktor lain Selain tiga faktor di atas, peristiwa lain seperti kemajuan teknologi, perubahan dalam tren investasi, dan peraturan hukum baru juga akan berdampak signifikan pada pasar Bitcoin. Sementara beberapa faktor dapat mendorong nilai Bitcoin, seperti adopsi yang lebih luas oleh lembaga keuangan, perubahan dalam hukum atau pengaturan yang lebih ketat dapat menciptakan hambatan besar bagi perkembangan mata uang ini. Kesimpulan Masa depan Bitcoin pada tahun 2025 akan didominasi oleh banyak faktor ekonomi, politik, dan sosial. Sementara fluktuasi seperti kenaikan suku bunga, kebijakan tarif, dan ketegangan politik dapat berdampak signifikan pada nilai Bitcoin, pasar kripto tetap menunjukkan tingkat ketidakstabilan dan ketidakpastian yang tinggi. Hal ini menuntut para investor untuk berhati-hati dan memantau perkembangan ekonomi dengan cermat dalam waktu yang akan datang. Lakukan riset sendiri! #Write2Win #Write&Earn $BTC {spot}(BTCUSDT)