2025 adalah titik balik kunci bagi Jaringan Pi (koin Pi). Dengan peluncuran resmi Mainnet, peningkatan arsitektur teknis, dan percepatan peluncuran aplikasi ekologis, koin Pi secara bertahap bertransisi dari ‘eksperimen penambangan seluler’ menjadi ‘globalisasi’ Web3 Transformasi ekosistem. Namun, kontroversi pasar terhadap legitimasinya dan nilai terus berkembang. Artikel ini akan meninjau perkembangan terbaru dari koin Pi dari empat dimensi: kemajuan teknologi, tata letak ekologis, dinamika pasar, dan tantangan kepatuhan.
Menurut pengumuman resmi Pi Network, Mainnet secara resmi diluncurkan pada 20 Februari 2025, menandai transisinya dari fase pengujian tertutup menjadi jaringan terdesentralisasi sepenuhnya. Pembaruan Mainnet ini mengintegrasikan enam tahun data penambangan dan mekanisme verifikasi pengguna, serta memastikan kepatuhan melalui verifikasi identitas KYC.
Pada saat yang sama, teknologi node telah mengalami pembaruan besar: pada 30 April 2025, resmi meluncurkan pembaruan perangkat lunak node, secara otomatis menyelesaikan migrasi database dari API blockchain Horizon dan beralih ke gambar Docker, mengoptimalkan stabilitas jaringan dan efisiensi pemrosesan. Node yang tidak diperbarui dengan cepat mengalami kelainan operasional sesaat, namun kemudian secara otomatis diperbaiki dan pulih.
Perlu dicatat bahwa Microsoft mengumumkan bahwa Windows 10 akan menghentikan dukungan pada Oktober 2025, dan saat ini 90% dari node Pi masih menggunakan sistem ini, yang mungkin menimbulkan tantangan potensial untuk kompatibilitas teknis di masa depan.
Untuk mempercepat pengembangan ekosistem, Pi Network baru-baru ini meluncurkan dua inisiatif inti utama:
Selain itu, integrasi lelang nama domain “.pi” dengan teknologi jaringan Xlm (seperti kata-kata mnemonik BIP-39 dan fungsi keamanan 2FA) lebih memperkaya infrastruktur ekosistem Pi.
Pi Network sedang membuktikan nilainya jangka panjang melalui iterasi teknologis dan ekspansi ekologis, namun kontroversi pasar dan tekanan regulasi masih membawa ketidakpastian. Investor perlu memperhatikan stabilitas Mainnet-nya, kecepatan pendaratan aplikasi, dan kemajuan kepatuhan, serta mengevaluasi risiko secara rasional. Dengan paparan terus-menerus dalam acara global seperti Konferensi Konsensus 2025, apakah koin Pi dapat berevolusi dari ‘eksperimen komunitas’ menjadi ‘kriptokurensi utama’ akan menjadi fokus inti dalam tahun mendatang.